Pemerintah memutuskan untuk menaikan Harga BBM subsidi untuk menyelamatkan keuangan Negara namun sepertinya banyak orang yang tidak suka akan kenaikan harga BBM bersubsidi sebab dapat menimbulkan masalah baru bagi masyarakat kecil walau banyak yang menentang ternyata ada 5 orang yang bakal menjadi calon presiden Indonesia yang mendukung kenaikan harga BBM subsidi, mau tahu siapa saja mereka simak berikut ini:
1. Prabowo Subianto
Calon presiden dari partai Gerinda ini ternyata secara pribadi mendukung kenaikan harga BBM asal pemerintah melindungi rakyat miskin agar tidak ikut terbebani dengan kenaikan BBM.
“Saya kira BBM bagaimana pun terpaksa dinaikkan. Beban sudah terlalu berat bagi ekonomi nasional,” kata Prabowo saat menghadiri seminar nasional memperingati hari kebangkitan nasional di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta, Kamis (30/5) lalu.
2. Aburizal Bakrie
Ketua umum partai Golkar yang juga ingin menjadi presiden Indonesia Aburizal Bakrie juga mendukung pemerintah menaikan harga BBM subsidi.
“Saya katakan harus ada kompensasi jangka pendek,” kata Ical usai bertemu dengan Presiden SBY di Kantor Presiden, Rabu (7/5) lalu.
Sama seperti Prabowo Aburizal Bakrie juga meminta pemerintah melindungi masyarakat miskin agar tidak mangkin susah akibat kenaikan BBM.
3. Hatta Rajasa
Hatta Rajasa yang juga sebagai Ketua Umum PAN dan juga besan SBY ini orang yang paling mendukung kenaikan harga BBM, menurut Hatta Rajasa jika BBM tidak naik maka beban angaran negara akan membengkak dan berbahaya bagi prekonomian nasional.
“Ini cara yang paling mudah, meski tidak gampang,” ujar dia di Malang, senin (6/5).
4. Jusuf Kalla
Mantan wakil presiden Indonesia Jusuf Kalla yang juga berpeluang menjadi calon presiden di 2014 juga ikut mendukung kenaikan harga BBM, bahkan kenaikan harga bbm di Indonesia sebanarnya sudah telat 2 tahun yang lalau.
“Ini sudah telat dua tahun harusnya sudah dari dulu-dulu kebijakan untuk menaikkan BBM bersubsidi. Mungkin pemerintah masih takut melihat dampak-dampaknya,” ujar Kalla di Hotel Darmawangsa, Jakarta, Sabtu (1/6) lalu.
5. Gita Wirjawan
Gita yang akan maju sebagai capres dari Partai Demokrat ini juga sepakat dengan rencana SBY. “Semakin cepat harga BBM bisa dinaikkan, semakin kita bisa mengatur neraca perdagangan,” kata Gita yang juga menjabat sebagai Menteri Perdagangan ini beberapa waktu lalu.
Menurutnya, pemerintah tetap akan memberikan solusi terbaik agar rakyat tidak menjadi terbebani dengan kebijakan kenaikan harga BBM. Kenaikan BBM tentunya akan mendorong kenaikan harga komoditas atau inflasi.
Nah itulah beberapa calon capres Indonesia yang mendukung pemerintah menaikan harga BBM.
Pemerintah memutuskan untuk menaikan Harga BBM subsidi untuk menyelamatkan keuangan Negara namun sepertinya banyak orang yang tidak suka akan kenaikan harga BBM bersubsidi sebab dapat menimbulkan masalah baru bagi masyarakat kecil walau banyak yang menentang ternyata ada 5 orang yang bakal menjadi calon presiden Indonesia yang mendukung kenaikan harga BBM subsidi, mau tahu siapa saja mereka simak berikut ini: 1. Prabowo Subianto Calon presiden dari partai Gerinda ini ternyata secara pribadi mendukung kenaikan harga BBM asal pemerintah melindungi rakyat miskin agar tidak ikut terbebani dengan kenaikan BBM. “Saya kira BBM bagaimana pun terpaksa dinaikkan. Beban sudah terlalu berat bagi ekonomi nasional,” kata Prabowo saat menghadiri seminar nasional memperingati hari kebangkitan nasional di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta, Kamis (30/5) lalu. 2. Aburizal Bakrie Ketua umum partai Golkar yang juga ingin menjadi presiden Indonesia Aburizal Bakrie juga mendukung pemerintah menaikan harga BBM subsidi. “Saya katakan harus ada kompensasi jangka pendek,” kata Ical usai bertemu dengan Presiden SBY di Kantor Presiden, Rabu (7/5) lalu. Sama seperti Prabowo Aburizal Bakrie juga meminta pemerintah melindungi masyarakat miskin agar tidak mangkin susah akibat kenaikan BBM. 3. Hatta Rajasa Hatta Rajasa yang juga sebagai Ketua Umum PAN dan juga besan SBY ini orang yang paling mendukung kenaikan harga BBM, menurut Hatta Rajasa jika BBM tidak naik maka beban angaran negara akan membengkak dan berbahaya bagi prekonomian nasional. “Ini cara yang paling mudah, meski tidak gampang,” ujar dia di Malang, senin (6/5). 4. Jusuf Kalla Mantan wakil presiden Indonesia Jusuf Kalla yang juga berpeluang menjadi calon presiden di 2014 juga ikut mendukung kenaikan harga BBM, bahkan kenaikan harga bbm di Indonesia sebanarnya sudah telat 2 tahun yang lalau. “Ini sudah telat dua tahun harusnya sudah dari dulu-dulu kebijakan untuk menaikkan BBM bersubsidi. Mungkin pemerintah masih takut melihat dampak-dampaknya,” ujar Kalla di Hotel Darmawangsa, Jakarta, Sabtu (1/6) lalu. 5. Gita Wirjawan Gita yang akan maju sebagai capres dari Partai Demokrat ini juga sepakat dengan rencana SBY. “Semakin cepat harga BBM bisa dinaikkan, semakin kita bisa mengatur neraca perdagangan,” kata Gita yang juga menjabat sebagai Menteri Perdagangan ini beberapa waktu lalu. Menurutnya, pemerintah tetap akan memberikan solusi terbaik agar rakyat tidak menjadi terbebani dengan kebijakan kenaikan harga BBM. Kenaikan BBM tentunya akan mendorong kenaikan harga komoditas atau inflasi.
