1. Naik Tangga
2. Mengayuh Sepeda dengan Cepat
Sering-seringlah bersepeda dan kayuh sepeda Anda dengan cepat! Sebuah studi yang dilakukan pada para pesepeda di Copenhagen, Denmark menemukan bahwa pria yang mengayuh sepedanya dengan cepat hidup lima tahun lebih lama daripada yang bersepeda dengan lambat. Bagaimana dengan wanita? Mereka yang tak khawatir berpeluh-peluh karena 'ngebut' bersepeda bisa hidup hingga empat tahun lebih lama.
3. Berenang
Hasil analisa data dari Aerobics Center Longitudinal Study menemukan bahwa orang yang renang secara rutin risiko kematian mendadaknya 50 persen lebih kecil dibandingkan yang tidak aktif secara fisik.
4. Jalan Cepat
Pada 2011, sebuah studi menemukan bahwa orang yang terbiasa berjalan cepat 1 meter/detik, sekitar 2,25 mil per jam, hidup lebih lama dibandingkan pejalan kaki yang lamban. Tapi jalan cepat juga harus disesuaikan dengan kondisi dan kemampuan tubuh. Sebagai contoh, jalan cepat anak muda tentunya berbeda dengan jalan cepat orang yang sudah paruh baya. Jangan memaksakan jalan secepat-cepatnya demi untuk panjang umur."Tubuh Anda akan memilih sendiri berapa kecepatan jalan yang paling sesuai dengan Anda. Kecepatan jalan adalah indikator dari kondisi kesehatan Anda. Pergi keluar dan jalan cepat dengan sengaja tidak lantas Anda akan hidup lebih lama. Berjalan cepat secara wajar saja," jelas pemimpin penelitian Dr. Stephanie Studenski.
5. Olahraga Berintensitas Tinggi
Olahraga dengan intensitas tinggi seperti aerobik, berjalan, berlari atau mengayuh sepeda dengan cepat bisa bantu memperpanjang usia lebih lama daripada olahraga intensitas rendah. Lima hari mengikuti program jalan santai selama 30 menit, menambah usia 1,3 sampai 1,5 tahun. Tapi The Washington Post melaporkan, olahraga intensitas tinggi seperti berlari selama setengah jam, lima hari seminggu memperpanjang umur 3,5 sampai 3,7 tahun.