1.Luis Garavato (Kolombia)
Pria kelahiran 25 Januari 1957 ini adalah anak tertua dari tujuh bersaudara. Dia mengaku bahwa pada masa kecilnya dia pernah menjadi korban pelecehan seksual tapi tidak mau menyebut siapakah pelakunya. Dia menarik korban yang terdiri dari anak-anak dengan cara memberi mereka obat, permen, pekerjaan aneh dan juga uang. Semua korbannya diikat dan disiksa dengan sangat kejam kemudian diperkosa dan akhirnya dibunuh dengan cara dipotong lehernya atau dipenggal. Menurut pengakuannya dia telah membunuh 140 anak-anak namun pengakuan ini masih diragukan. Polisi yakin Luis juga adalah tersangka bagi kasus pembunuhan 172 anak lainnya.
2. Pedro Lopez (Ekuador dan Peru)
Julukan pria ini adalah Monster of Andes. Pada awalnya pria ini melancarkan aksi pembunuhannya di Peru pada tahun 1970-an dengan membunuh sekitar 100 perempuan. Dia pernah tertangkap oleh penduduk yang kemudian diserahkan pada polisi. Sayangnya, polisi membebaskan pria ini. Pedro kemudian pindah ke Ekuador. Di Ekuador dia membunuh 3 sampai 4 gadis tiap minggunya. Hal ini terus terjadi sampai pada tahun 1980-an setelah ditemukannya kuburan massal korban karena banjir bandang dan akhirnya dia ditangkap namun dideportasi ke Kolombia, negara asalnya dengan alasan berkelakuan baik selama masa tahanan.
3. Elizabeth Bathory
Wanita ini hidup pada abad ke-16. Dia adalah seorang bangsawan Hungaria yang bertanggung jawab atas pembunuhan 200 sampai 300 wanita muda yang dia bawa ke kastilnya dengan janji akan dipekerjakan sebagai pelayan dengan upah yang tinggi. Di sana para korban disiksa dan dibunuh. Mereka dimutilasi, dibakar bagian tubuhnya, dioperasi, kelaparan, diperkosa dan juga dibekukan. Dia dihukum dengan hukuman tinggal di rumah sampai akhirnya meninggal pada tahun 1614. Banyak yang mengatakan Elizabeth mandi darah perempuan muda untuk mempertahankan kecantikannya.
4. Amelia Dyer
Perempuan ini dikenal sebagai pembunuh bayi. Dia membunuh bayi-bayi yang tidak diinginkan di tempat orang biasa menitipkan bayi yang kelahirannya tidak sah untuk dirawat dengan sejumlah uang. Dyer membiarkan bayi-bayi itu mati karena tidak dipedulikan dan juga disiksa setelah menerima sejumlah uang dari orang tua mereka. Cerita yang paling terkenal adalah pembunuhan anak Evelina Marmon yang dititipkan padanya. Bayi ini dibunuh dengan cara mengikat leher bayi itu menggunakan pita. Dyer akhirnya dieksekusi dengan cara digantung karena pembunuhan ini walaupun sebenarnya dia telah membunuh lebih dari 200 bayi.
5. Harold Shipman
Pria ini lahir pada 14 Januari 1946 merupakan anak kedua dari 4 bersaudara dari orang tua yang cukup taat. Ibunya meninggal karena kanker pada tahun 1963. Tujuh tahun kemudian dia lulus dari sekolah kedokteran dan dihormati oleh orang-orang disekitarnya. Namun ternyata dia menyuntik pasien-pasiennya dengan racun. Korban terakhirnya adalah Kathleen Grundy yang adalah mantan Gubernur kote Hyde, Inggris. Anak perempuan Grundy merasa janggal karena ibunya meninggal tanpa memberikan warisan apapun pada anaknya namun memberi 386 ribu poundsterling pada Shipman. Shipman pun ditangkap namun dia bunuh diri di selnya pada tahun 2004.
6. Darya Saltykova
Seorang bangsawan Rusia membunuh dan menyiksa sedikitnya 100 pelayannya tapi dia tidak ditahan karena kekayaan dan posisinya. Kemudian salah satu keluarga korban menyampaikan petisi pada ratu Catherine II yang akhirnya mengadili Saltykova. Dia bersalah atas 38 pembunuhan pada pelayan perempuannya. Dia dihukum dengan cara dirantai di sebuah podium selama satu jam kemudian dipenjara untuk seumur hidup.
7. Thug Behram
Dia adalah pemimpin Thuggae Cult yang bertanggung jawab atas pembunuhan 931 orang antara tahun 179 sampai 1840. Behram sendiri terlibat dalam 125 pembunuhan yang dilakukan dengan upacara ruhmal atau saputangan. Untuk bergabung dengannya salah satu ibu atau ayahnya harus telah menjadi anggota.